בס"ד
Modern day dari Ruach HaKodesh
(Roh Kudus)
Ortodoks
Yahudi dari New Jersey terlibat dalam kecelakaan mobil dan tidak
sengaja membunuh seorang non-Yahudi tua. Meskipun pengadilan
menemukan orang Yahudi tidak bersalah, dia tidak bisa membawa rasa
sakit dari rasa bersalah bahwa ia membunuh seorang pria tua. Ini
memberinya tidak ada rasa damai dan menyebabkan dia kehilangan nafsu
makan dan tidak bisa tidur selama berminggu-minggu.
Dia
memutuskan untuk mencari nasihat dari orang bijak yang dihormati,
Rabbi Chaim Kanievsky Shlita dari Bnei Brak, dan menulis sebuah surat
meminta Rav Tikun(perbaikan) apa yang dapat ia lakukan karena ia
tidak sengaja membunuh seorang non-Yahudi.
Rav
menulis jawaban cuma dengan satu kata, "Amalek".
Orang
Yahudi tidak mengerti jawaban ini dan terus menderita dengan tidak
bisa tidur di malam hari. Pada titik tertentu ia memutuskan untuk
pindah dari kota dan memulai hidup baru. Dia mulai mencari rumah baru
dan menemukan sebuah rumah yang menarik baginya. Pemilik apartemen
mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin menyingkirkan rumah ini
karena mereka warisi dari ayahnya yang telah meninggal yang tewas
dalam kecelakaan mobil.
Setelah
penyelidikan singkat, ternyata apartemen milik non-Yahudi yang tidak
sengaja dibunuh oleh orang Yahudi. Di ruang bawah tanah rumah, orang
orthodox Yahudi menemukan dokumen milik orang non-Yahudi tua.
Dia
terkejut menemukan gambar dari orang tua itu bahwa selama masa
mudanya dengan bangga mengenakan seragam SS, berdiri di samping
Hitler, yimach shemo.
Ternyata
orang tua ini adalah seorang perwira SS di tentara Nazi dan setelah
perang, ia datang ke Amerika Serikat dan menyembunyikan masa lalunya.
Perwira SS Nazi juga menyembunyikan dokumen lainnya, termasuk semua
nama-nama orang-orang Yahudi yang dibunuh secara pribadi.
Ketika
dia membaca nama-nama orang-orang Yahudi yang dibunuh, ia menemukan
kedua nama orang tuanya di daftar ini.
HaShem Membalas Darah Mereka.
Saat
itulah ia mengerti jawabannya Rabbi Chaim Kanievsky Shlita yang
berisi satu kata, "AMALEK".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar